PT. TIARA GADA PRATAMA

SKILL, HANDAL DAN TERPERCAYA

Cleaning Service

SKILL, HANDAL DAN TERPERCAYA

Driver

SKILL, HANDAL DAN TERPERCAYA

Operator Produksi

SKILL, HANDAL DAN TERPERCAYA

Security

SKILL, HANDAL DAN TERPERCAYA

Minggu, 20 Juli 2014

Materi Pelatihan Security PT. EKA JASA KARYA

Setiap anggota security PT. Eka Jasa Karya diberikan pembekalan keahlian dasar pengamanan seperti :
1. Penanganan pelaku kerusuhan, kekerasan, penganiayaan & tindak kriminal.
2. Penanganan & antisipasi teror Bom
3. Penanggulangan bahaya kebakaran & penanggulangan bencana.
4. Evakuasi
5. P3K
6. System Komunisasi Individui
7. Teknik Interogasi & Penangkapan
8. Teknik Penggalangan
9. Beladiri
10.Dll.




Selasa, 03 Juni 2014

DEFINISI PERUSAHAAN OUTSOURCING

Dalam UU No.13 tahun 2003 secara eksplisit tidak disebutkan istilah Outsourcing, tetapi praktek outsourcing dimaksud dalam Undang – undang ini dikenal dalam dua ( 2 ) bentuk,yaitu  “pemborongan pekerjaan dan penyediaan jasa pekerja / buruh”.
Jadi Perusahaan Outsourcing adalah Perusahaan yang menyediakan Jasa tenaga kerja yang meliputi pekerjaan yang akan ditempatkan pada perusahaan yang menginginkannya.
Seperti kata MICHAEL F, Corbett, pendiri dari The Outsourcing Institute dan Presiden Direktur dari Michael F, Corbett & Associates Consulting Firm F. "Outsourcing telah menjadi alat manajemen, Outsourcing bukan hanya untuk menyelesaikan masalah, tetapi juga mendukung tujuan dan sasaran bisnis" (dikutipkan dari buku Outsourcing tulisan Sehat Danamik).
Ada banyak keuntungan didapat yang bersifat strategis dan berjangka panjang, apabila perusahaan menyerahkan pengelolaan tenaga kerjanya kepada perusahaan Outsourcing.
Keuntungan – keuntungan tersebut antara lain :
    1. Meningkatkan fokus tujuan dari Perusahaan itu sendiri.
    2. Memanfaatkan kemampuan kelas dunia
    3. Mempercepat keuntungan yang diperoleh dari Reenginering.
    4. Membagi resiko ( dimana resiko bidang pekerjaan ditangani oleh Perusahaan Outsourcing dan resiko dibidang lain ditangani perusahaan itu sendiri )
    5. Sumber daya sendiri dapat digunakan untuk kebutuhan – kebutuhan lainnya
        Dengan penyerahan pengelolaan tenaga kerja ke perusahaan Outsourcing, maka perusahaan tidak perlu lagi mengurusi Perekrutan, Pelatihan, Administrasi tenaga kerja dan Penggajian dan lain – lainnya disetiap bulannya.
        Keuntungan lainnya adalah, Perusahaan tidak lagi direpotkan dengan urusan Pesangon, THR, PHK dan masalah lainnya. Karena hal ini telah dikelola oleh Perusahaan Outsourcing.

        Senin, 02 Juni 2014

        12 Nasihat di Dunia Kerja

        Rajin pangkal pandai, ora et labora, dan jangan melawan guru. Jujur saja, nasihat semacam itu tidak berhenti kita temui hanya karena kita lulus sekolah. Tanpa kita sadari, banyak nasihat dalam hidup sehari-hari yang mempengaruhi kinerja kita. Pertanyaannya, apakah petuah-petuah itu saat ini masih dapat dipakai di dunia kerja? Mari kita uji kelayakannya!

        Nasihat #1: No Pain, No Gain.  

        Nasihat yang biasanya beredar di dunia olahraga ini juga berlaku di dunia kerja. Hanya bermodal bakat atau kepintaran tidak akan membuat karir Anda maju. Seperti yang terjadi di sekolah, siswa yang pintar tidak jarang mendapat nilai yang lebih buruk dibanding siswa yang tekun. Hal ini juga terjadi di dunia kerja. Siapa yang tekun bekerja, rajin mengerjakan tugasnya tepat waktu, rapi membereskan dokumennya, bisa mendapat kesempatan karier yang lebih tinggi daripada pekerja yang hanya mengandalkan kehebatan isi kepala mereka tapi malas. At the end, perusahaan membutuhkan pekerja yang dapat bekerja memenuhi target dateline dan kualitas.
            
        Namun bukan berarti, Anda harus datang ke kantor paling pagi dan pulang paling larut. Atau bekerja dengan load yang tidak realistis sampai Anda terkena burnout syndrome. Tapi gunakan energi, tenaga, pikiran Anda untuk meningkatkan kelebihan Anda dan mengatasi kelemahan Anda. Karena disiplin diri, kemauan untuk bekerja lebih baik dan lebih baik lagi lah yang mampu membawa karier Anda ke jenjang yang lebih tinggi.
        Tingkat kelayakan di dunia kerja: 90%

        Nasihat #2: No Money, No Honey.

            Urusan uang memang tidak mudah. Di satu sisi karyawan menginginkan gaji yang terus naik setiap tahunnya. Di sisi lain, apalagi di jaman resesi seperti sekarang, banyak perusahaan yang mengalami masalah keuangan serius. Tapi menunjukkan hasil kerja yang buruk hanya karena gaji Anda tidak naik, juga tidak bijaksana. Apalagi langsung pindah ke perusahaan lain.
            Perusahaan yang baik membutuhkan dan menghargai pekerja yang loyal. Utarakan kekecewaan Anda ke perusahaan. Cari kemungkinan selain gaji, yang dapat membuat karyawan tetap bekerja dengan baik. Misalnya libur tambahan satu hari dari kantor tanpa dihitung sebagai cuti atau pengurangan jam kerja di hari Jumat. Biasanya, perusahaan yang baik lebih terbuka jika tuntutan Anda tidak berupa uang.

            Kalau Anda mendapat tawaran kerja di tempat lain, bicarakan terus terang, mengapa Anda berniat pindah. Jika Anda memang karyawan yang baik, perusahaan akan berusaha mempertahankan Anda. Dengan demikian Anda dapat mendiskusikan kondisi kerja yang menguntungkan kedua pihak. Tentu saja dengan perkecualian jika Anda bekerja dengan perusahaan yang memang memperkerjakan karyawannya seperti budak. Selalu lembur, tapi gaji sedikit. Pekerja miskin sementara para bos kaya raya. Untuk kasus seperti ini, sangat disarankan Anda mencoba berkarir di tempat lain.
        Tingkat kelayakan di dunia kerja: 70%

        Nasihat #3: Makin banyak koki yang ikut memasak, rasanya makin tidak enak.

            Benarkah bekerja sendirian hasilnya lebih baik daripada kerja tim? Jika Anda bukan pemilik perusahaan One-Man-Show, hasil kerja tim biasanya lebih baik. Apalagi di dunia kerja jaman sekarang. Hampir semuanya mengandalkan teamwork. Mengapa? Karena setiap pekerja mempunyai spesialisasinya masing-masing. Ada yang hebat dalam urusan teknik, ada yang bagus dari segi kreatif, dan ada yang expert untuk urusan jualan. Jika semua yang positif disatukan, teorinya hasil kerja semakin optimal.
            Teorinya? Ya. Agar kerja sama tim tidak berubah menjadi kancah perang dunia ketiga, diperlukan satu orang yang berfungsi sebagai pemimpin. Pemimpin di sini tidak berarti karyawan dengan kedudukan yang paling tinggi, namun seseorang yang mampu mengakomodasikan seluruh keinginan anggota tim. Tepatnya, gabungan antara moderator dan hakim garis antar kolega. Namun demikian, sebaiknya jumlah anggota tim kurang dari 10. Jika lebih dari 10 orang, biasanya akan terjadi clique, kelompok-kelompok kecil yang saling bersaing satu sama lain.
        Tingkat kelayakan di dunia kerja: 10%

        Nasihat #4: Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

            Terus terang, nasihat orangtua kita di masa kecil ini memang yang paling diingat dari semua petuah mereka. Mungkin karena dulu kita lebih suka menonton TV daripada membuat PR. Sampai sekarang pun, banyak dari kita bekerja dengan prinsip ini. Bereskan dulu pekerjaan yang membosankan, yang paling tidak nyaman, baru yang menantang. Prinsip ini bukannya tidak beralasan. Manusia mempunyai kecenderungan untuk menghadiahi diri sendiri setelah bekerja keras. Jadi pekerjaan yang menantang dilakukan terakhir, dianggap sebagai hadiah yang dapat memacu motivasi kerja.

            Idealnya, sih, Anda membagi-bagi porsi kerja sehingga tidak jenuh. Normalnya, manusia dapat berkonsentrasi nonstop selama dua jam. Jadi setiap dua jam, ambil mini-break sekitar lima menit untuk menyegarkan pikiran Anda. Bisa memakan pisang, minum kopi, atau bercakap-cakap singkat dengan teman kerja. Dengan demikian kepala Anda dapat beristirahat sejenak untuk mulai lagi dengan otak yang lebih jernih.
        Tingkat kelayakan di dunia kerja: 80%

        Nasihat #5: Kerjakan hanya yang Anda bisa.

            Bagi yang senang bermain aman, nasihat ini jelas masih berlaku. Tapi bila Anda ingin mencapai karier yang lebih tinggi, lupakan nasihat ini. Tentu saja Anda harus mengerjakan semua tugas Anda dengan baik dan benar, tapi kembangkan juga cakrawala Anda. Pelajari sisi lain dari sebuah pekerjaan dan setiap perusahaan.

            Asah rasa ingin tahu dan kembangkan diri Anda. Ambil kursus yang memperkaya wawasan. Bicarakan dengan perusahaan, siapa tahu mereka mau membiayai kursus itu untuk Anda. Perusahaan-perusahaan besar biasanya punya pos khusus bagi pendidikan karyawannya. Tapi jangan juga memutarbalikkan nasihat ini menjadi: mengerjakan semua hal. Apalagi jika Anda sama sekali tidak mengerti bidang yang Anda kerjakan. Anda tentu tidak mau disebut sebagai si rakus. Mau mengomentari orang lain, mau mengambil pekerjaan orang lain, padahal tidak tahu apa-apa.
        Tingkat kelayakan di dunia kerja: 50%

        Nasihat #6: Semakin berisi semakin merunduk.

            Scene yang sering terjadi di ruang kelas ketika guru bertanya, “Siapa yang tahu jawabannya?” adalah murid-murid yang menunduk. Penyebabnya, takut salah dan takut dijuluki sok tahu oleh teman-teman. Akibatnya, di dunia kerja kita juga terbiasa untuk berdiam diri. Tidak sedikit orang dalam meeting hanya ikut menganggukkan kepala tanpa berani memberi usulan. Padahal, menonjolkan diri tidak sama dengan sombong. Karir kita akan lebih baik jika kita tidak takut memberi tahu kemampuan dan achievement kita. Tidak hanya dalam interview kerja saja, lho, perusahaan lebih memilih karyawan yang percaya diri. Karyawan yang asertif dan berani mengemukakan pendapat lebih dibutuhkan ketimbang orang-orang yang hanya bisa diam. Coba Anda mencamkan ini, bahwa Anda tidak menjual diri, tapi menjual potensi Anda ke perusahaan.

            Tentunya tidak berarti Anda setiap detik mendengang-dengungkan kehebatan dan achievement Anda. Lakukanlah dengan dosis yang benar. Juga jangan mengaku-aku semuanya adalah hasil kerja Anda, jika suatu pekerjaan dilakukan dalam tim.

            Tip bagi Anda yang tidak terbiasa mengemukakan ide: (1) Tulis ide Anda di kertas. (2) Tulis semua kritik dan pertanyaan yang mungkin muncul dari kolega atau bos Anda. (3) Tulis jawaban Anda dari daftar nomor dua tadi. (4) Jika semua sudah terjawab dan teratasi, bawa daftar itu ke kantor dan utarakan ide Anda.
        Tingkat kelayakan di dunia kerja: 0%

        Nasihat #7: Gunakan jejaring.

            Walaupun kedengarannya seperti iklan telepon genggam, sekarang ini tidak ada bisnis yang sukses tanpa networking yang bagus. Tidak heran, kalau dunia bisnis selalu keras bagi pemula. Namun ingat ya, Anda harus tetap memisahkan antara kepentingan pribadi dan kepentingan perusahaan. Kalau kinerja Anda buruk, namun tetap berharap seorang kenalan akan membantu menaikkan karier, maka Anda sudah menyalahgunakan jejaring Anda.
        Apalagi jika Anda hanya mau mengenal orang-orang yang Anda pikir dapat memberi keuntungan bagi Anda. Lambat laun orang-orang akan tahu dan bisa jadi malah Anda yang tidak diinginkan menjadi bagian dari jejaring mereka.
        Tingkat kelayakan di dunia kerja: 70%

        Nasihat #8: Jaga kerapian.

            Ibu-ibu biasanya menggemari nasihat satu ini terutama ketika mereka melihat kamar tidur putrinya. Kabar buruknya, bagi Anda yang tidak gemar berbenah, hal ini juga berlaku di dunia kerja. Apalagi jika Anda menerima klien langsung di meja kerja Anda. Apakah meja Anda penuh dengan tumpukan map dan dokumen yang saling tumpang tindih sampai seekor kucing pun dapat hilang didalamnya? Keyboard Anda nyaris tidak kelihatan tombolnya karena tertutup notes dan ballpoint? Monitor Anda dipenuhi post-it yang entah sejak kapan tertempel di sekujur tepinya? Semuanya hanya mengisyaratkan satu hal: kekacauan.

            Jujur saja, Anda sendiri pasti tidak akan merasa yakin kalau data Anda diterima baik oleh orang yang kelihatan berantakan, kan? Mungkin data Anda malah hilang ditelan barang-barang dimejanya. Begitu juga sebaliknya. Orang-orang akan sulit percaya jika meja kerja Anda tidak rapi dan berantakan. Karena itu, jagalah kerapian tempat kerja Anda.
        Tingkat kelayakan di dunia kerja: 90%

        Nasihat #9: Sukses tidak datang dengan sendirinya.

            Siapa yang pernah merasakan hal berikut ini? Anda merasa mampu, Anda bekerja keras, tapi sukses masih jauh dari pandangan. Satu hal yang perlu Anda ingat, dalam bekerja, berlaku pula faktor sabar. Tidak semua hal langsung terlihat hasilnya. Dan tidak semuanya langsung naik pangkat hanya karena selesai mengerjakan satu proyek.

            Karena itu ketahui dengan jelas apa arti sukses untuk Anda. Lebih baik Anda tidak melulu mengusung kata sukses dalam skala besar. Arti kesuksesan bisa dirasakan dari hal-hal kecil. Anda sukses jika Anda menyelesaikan kerja sesuai deadline, misalnya. Atau anda sukses jika para bos menyukai presentasi Anda. Bisa juga, Anda sukses jika Anda mampu mengatasi kelemahan Anda. Intinya, sama seperti dalam kehidupan di luar kantor, tidak semuanya berjalan instant. Jika Anda berusaha, suatu saat Anda akan sukses. Sabar, itu kuncinya.
        Tingkat kelayakan di dunia kerja: 100%

        Nasihat #10: Siapa yang bangun pagi, dapat banyak rejeki.
            Nasihat ini sudah muncul dari jaman dulu, ketika pekerjaan umum penduduk negara ini masih menjadi petani. Sekarang, jam kantor umumnya dimulai pukul 9 pagi. Akibat lembur dan macet, banyak yang baru mencapai rumah pukul 10 malam atau bahkan lebih larut. Jika Anda memaksakan diri bangun pagi, lalu menelepon klien penting sambil menguap, percayalah, Anda tidak menolong diri Anda sendiri. Lebih baik Anda mulai mengetahui ritme tubuh Anda. Kapan Anda merasa paling mudah berkonsentrasi, kapan Anda mulai merasa lemah, kapan Anda merasa lapar. Lalu cocokan dengan jam kerja Anda. Dengan demikian Anda akan mempunyai waktu kerja yang optimal.
        Tingkat kelayakan di dunia kerja: 0%

        Petuah #11: Jaga rahasia perusahaan.

            Generasi kakek-nenek bahkan orang tua kita, biasanya bekerja puluhan tahun di perusahaan yang sama. Karena itu, mereka memegang teguh isi dapur perusahaan dan tidak membicarakannya pada orang lain. Sekarang, bukan hal aneh kalau pindah ke perusahaan yang berbeda-beda. Dengan sendirinya, seseorang membawa pengalaman dari kantor lama ke kantor baru. Tidak dapat dihindari, rahasia perusahaan tidak lagi menjadi momok yang menakutkan untuk dibicarakan. Terutama untuk sistem karir, gaji, working load, dan atmosfir kerja. Tentu saja, bedakan informasi mana yang dapat Anda sharing  ke 'orang luar' dan mana yang sudah di luar hak Anda. Contohnya, membocorkan strategi bisnis perusahaan ke lawan bisnis tentu saja tabu untuk dilakukan. Atau menyebarkan isu tidak benar. Tak hanya tidak etis, Anda juga dapat dianggap sebagai pelaku gerakan sabotase bagi perusahaan.
        Tingkat kelayakan di dunia kerja: 30%

        Nasihat #12: Rejeki tidak turun dari langit.

            Nasihat ini sangat jelas. Tanpa bekerja, kita tidak akan mendapat rejeki. Masalahnya berapa banyak rejeki yang kita dapat? Kebanyakan berpikir rejeki hanya berarti uang, gaji, dan penghasilan. Sehingga banyak yang berharap, setiap kali sudah bekerja sesuai daedline, gaji pun naik. Setiap kali proyek selesai, karir juga naik. Tapi kenyataannya tidak seperti itu.

            Karena itu, lebih baik jika Anda mengartikan rejeki tidak melulu sebagai materi. Jika Anda bekerja dengan baik, klien pasti lebih memilih Anda sebagai rekan kerja. Hasilnya, proyek Anda selalu berjalan lancar ketimbang proyek karyawan lain. Contoh lain, jika kualitas kerja Anda bagus, nama Anda pun akan diingat oleh perusahaan. Bahkan mungkin bukan hanya oleh perusahaan Anda, tapi juga perusahaan lain.

        Tingkat kelayakan di dunia kerja: 100%

        3 Faktor yang Perlu Dikuasai di Dunia Kerja

        Ada beberapa faktor yang perlu dikuasai di dunia kerja supaya kita bisa bertahan dan menikmati pekerjaan masing-masing. Kerja keras saja belum cukup karena itu hanya berhubungan dengan fisik. Faktor lain seperti mental dan pikiran juga perlu diperhitungkan. Semua faktor tersebut harus saling mendukung supaya kita puas dalam karir dan pekerjaan. 3 faktor yang perlu dikuasai di dunia kerja antara lain:
        1. Karakter. Dunia kerja itu dipenuhi oleh orang-orang dengan berbagai karakter. Ada karakter ambisius yang menghalalkan segala macam cara untuk meningkatkan karir mereka, ada karakter bermuka dua, ada yang licik dan lain-lain. Segala karakter yang hadir di dunia kerja mau tidak mau harus mampu kita hadapi terutama karakter yang tidak cocok dengan kepribadian kita. Faktor utama yang perlu kita kuasai untuk menghadapi keanekaragaman karakter ini adalah mental dan kepribadian. Dengan mental dan kepribadian yang kuat kita akan mampu bertahan di dunia kerja.
        2. Keahlian atau Skill. Skill merupakan hal yang mutlak kita kuasai jika ingin mendapatkan pekerjaan. Karenanya perdalamlah keahlian masing-masing sesuai dengan bidang yang dikuasai sehingga kita tidak diremehkan oleh atasan atau rekan kerja yang lain. Jangan bingung untuk mengembangkan skill karena dunia kerja dan segala peluang yang muncul nanti secara tidak langsung akan mengarahkan kita memperdalam skill dan kita harus siap untuk kembali belajar dan terus belajar.
        3. Lingkungan Kerja. Faktor lingkungan kerja juga merupakan hal yang perlu dikuasai karena kita akan menghabiskan sebagian besar waktu kita di tempat kerja. Jika kita tidak pandai beradaptasi dan kurang memahami sistem kerja di kantor atau perusahaan tentunya akan membuat diri tertekan dan hal ini akan membuat kita tidak nyaman dalam bekerja. Usahakan mendekatkan diri terlebih dahulu dengan rekan kerja yang akan anda ajak selalu berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai pekerjaan, baru selanjutnya perluas pergaulan dengan rekan kerja yang lain.

        Sumber : http://www.jobloker.com/id/artikel-dunia-kerja/164-3-faktor-yang-perlu-dikuasai-di-dunia-kerja

        Rabu, 28 Mei 2014

        10 Kepribadian yang Harus Dihindari

        Kepribadian adalah sifat yang berasal dari kebiasaan sehari-hari yang anda lakukan selama terus menerus. Dan kepribadian akan dibentuk sejak anda masih kanak-kanak dan biasanya akan mempengaruhi anda hingga anda beranjak dewasa. Selain kebiasaan, sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi kepribadian anda terbentuk. Dan biasanya kepribadian yang dimiliki oleh setiap orang tidak akan sama persis satu sama lain. Nah, berikut ini ada 10 kepribadian yang biasanya tidak disukai oleh orang lain dan merugikan diri anda sendiri sehingga ada baiknya bila kepribadian dibawah ini anda hindari;
        1. Negative Thinking
        Kebiasaan untuk selalu berfikir negative atau hal buruk tentang sesuatu pada siapapun akan membentuk kepribadian anda yang satu ini. Dengan selalu berfikir negative pada segala sesuatu yang ada dihadapan anda akan menyebabkan persepsi anda semua objek yang anda lihat menjadi buruk. Hal ini akan meruugikan diri anda karena orang yang selalu negative thinking tidak akan memiliki etos yang baik sehingga akan sulit berfikir positive, apalagi mencoba untuk memandang segala sesuatu dengan sudut pandang yang membuat jiwa anda lebih harmonis.
        1. Menyia-nyiakan waktu
        Seperti yang sudah anda tahu, waktu adalah pedang bermata dua yang akan menghunus anda bila anda tidak berhati-hati memanfaatkan waktu yang ada. Apalagi, waktu tidak dapat diulang walau hanya satu detik, sehingga anda harus berusaha sebaik-baiknya agar tidak menyesal dikemudian hari karena sudah melakukan kesalahan di masa lampau.
        1. Pesimis
        Pesimis hampir sama dengan negative thinking, namun pesimis lebih parah karena dengan berfikiran pesimis anda akan kehilangan potensi untuk menjadi orang sukses. Anda harus mulai belajar seperti anak-anak kecil yang memiliki focus untuk mencapai impian mereka. Oiya, jangan pernah mendengarkan orang-orang yang menghina anda dan menyepelekan anda. Dengan adanya mereka, anda harus membuktikan bahawa anda tidak seperti yang mereka pikirkan.
        1. Malas
        Malas adalah musuh terbesar yang akan menghalangi anda mencapai prestasi yang anda inginkan. Karena sampai saat ini belum ada kisah ornag sukses yang cara mendapatkannya dengan bermalas-malasan dan tiba-tiba berhasil meraih semua yang diinginkan. Yang ada, kesuksesan didapatkan dengan cara kerja kerasm rajin, tekun dan berupaya sebaik mungkin untuk mencapai cita-cita dan kesuksesannya.
        1. Salah memilih teman
        Teman dan sahabat di dalam hidup anda akan memberi pengaruh yang besar bagi anda.  Memiliki teman yang baik akan membawa anda menjadi lebih baik dan sebaliknya, mempunyai teman yang buruk sifatnya, juga akan memberi dampak buruk kepada anda.
        1. Ragu dalam melangkah
        Pada umumnya orang menjadi ragu dalam melangkah karena tidak memiliki spekulasi yang tepat mengenai masalah yang akan dihadapi dalam kehidupannya. Keraguan itu akan menghambat usaha anda karena semangat untuk mengerjakan aktifitasnya akan menjadi setengah-setengah. Jadi anda harus memiliki keteguhan hati dan tanggung jawab yang baik untuk melangkah dalam kehidupan untuk mencapai kesuksesan.
        1. Lari dari tanggung jawab
        Sifat yang satu ini sangat buruk karena mereka hanya mau bersenang-senang dan menjauh ketika mereka harus mengerjakan kewajiban atau menerima dampak dari apa yang sudah mereka lakukan sebelumnya. Pada dasarnya orang yang memiliki sifat lari dari tanggung jawab memiliki jiwa yang manja dan tidak mau bersusah payah untuk mendapatkan kesuksesan mereka.
        1. Pembohong
        Memiliki kepribadian suka berbohong akan membawa anda ke dalam banyak masalah, jadi sebaiknya anda selalu jujur agar mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Ketika anda tidak mendapatkan kepercayaan dari orang lain anda akan sulut mendapatkan akses dan link yang lebih baik walaupun sebenarnya anda memiliki potensi yang besar untuk menjadi orang sukses.
        1. Tidak percaya diri
        Salah satu kunci kesuksesan adalah percaya diri saat melakukan sesuatu. Rasa tidak percaya diri akan menimbulkan rasa malu dan tidak enjoy saat anda melakukan suatu pekerjaan, sehingga hasil dari pekerjaan anda tidak maksimal atau bahkan mengecewakan.
        Percaya diri adalah modal personality yang harus ada pada diri anda jika anda menginginkan masa depan yang lebih cemerlang.
        1. Sentimental dan keras kepala
        Untuk menciptakan ruang kehidupan yang nyaman dan harmonis satu sam lain, anda harus dapat bersimpati dan tidak keras kepala terhadap orang lain. Dengan memiliki sikap yang sentimental dan keras kepala, kemungkinan anda mendapat benturan dengan orang lain akan lebih besar sehingga anda akan lebih banyak memiliki musuh ketimbang teman. Untuk itu anda harus menghindari sikap sentimental dan keras kepala jika menginginkan kehidupan yang damai dengan orang-orang disekitar anda.

        Sumber : http://carapedia.com/

        Selasa, 27 Mei 2014

        Contoh CV yang Baik dan Benar

        Curriculum Vitae atau CV tentu saja merupakan salah satu modal utama yang paling penting ketika anda melamar suatu pekerjaan. Membuat CV tentu tidak bisa sembarangan, anda harus membuat cv dengan format yang baik dan benar agar dapat meyakinkan untuk anda diterima dalam suatu pekerjaan yang anda minati tersebut. Umumnya dalam pembuatan cv bisa menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris sesuai dengan persyaratan dari masing-masing perusahaan yang anda tuju. Dalam suatu cv biasanya berisi mengenai identitas, pengalaman pribadi, kemampuan dan kualifikasi lainnya dari seseorang. Untuk anda yang masih bingung dalam membuat CV atau Daftar Riwayat Hidup yang baik dan benar jangan khawatir, dibawah ini disediakan Contoh membuat cv yang baik dan benar, seperti berikut :

        Curriculum Vitae

        Nazurah Kahirunisa, AMd
        Alamat                          : Jln. Gatot Subroto KM.4,5 No.16F
                                                Medan
        Nomor Hp                     : 0852xxxxxxxx, 0878xxxxxxxx
        Tempat & Tgl Lahir       : S6 Sidorejo, 12 Mei  1990
        Jenis Kelamin                : Wanita
        Status                            : Belum Nikah
        Agama                          : Islam
        Kewarganegaraan         : Indonesia
        E-mail                           : Nazurahkhairunisa@ymail.com
         

        I.     Riwayat Pendidikan
        • 2011 – 2014    Program studi Teknik Komputer Diploma Politeknik LP3I Medan.
        • 2006 – 2009    Sekolah Menengah Kejuruan / SMK Nusantara Aek Nabara.

        II.  Pelatihan & Workshop
        •  Maret  - April 2007, Pelatihan Microsoft Office  ( Ms Word and Ms Excel )  di  Multi Data Pro Computer, Aek Nabara.
        • Februari - Maret 2008, Praktik Kerja Industri di P4TK,  Medan.
        • Juni - September 2013, Praktik Kerja Lapangan di PT. Everbright Medan.
        • September  2011, Berpartisipasi di dalam Learning Motivation and Enterpreneurship di Politeknik  LP3I Medan.
        • Kursus TOEFL selama 3 bulan di LP3I Gajah Mada Medan didukung oleh Profesional In-House Training.
        • Seminar Spiritual Enterpreneurship dengan Politeknik LP3I di Asrama Haji Medan.
        • Februari 2013, Mengikuti Seminar Desain Komunikasi Visual.
        • Oktober 2011, Mengikuti Workshop Java Web Service Application.

        III.   Latar Belakang Organisasi
        • Juli 2011, Bergabung di  LEC ( LP3I English Club). 
        • 2006 - 2007, Bergabung di dalam Perguruan Seni Bela Diri Rantau Prapat.


        IV.    Kemampuan Komputer
        • Pemrograman (Visual Basic.Net 2008 dengan database SQL Server, MySQL dan Microsoft Office Access).
        • Desain Grafis Dengan Adobe Photoshop.
        • Mampu mengoperasikan Microsoft Office (Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point).
        • Mampu  sebagai Technical Support untuk melaksanakan instalasi perangkat lunak berbasis Windows.
        • Dasar Jaringan Komputer.


         V.      Kemampuan Pribadi
        • Giat dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
        • Mampu dan siap menghadapi pekerjaan apapun dan siap bekerja di bawah tekanan.
        • Mempunyai loyalitas yang tinggi.
        • Mampu bekerja secara perseorangan maupun dengan tim.
        • Disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
        • Suka dengan tantangan.
         VI.   Project di Bidang IT
        • Membuat Sistem Aplikasi E-library.
        • Membuat Program Aplikasi Perpustakaan berbasis VB.Net.




                                                                                                                     Hormat  saya,
                                                                                                      

                                                                                         Nazurah Khairunisa 

        Demikian Contoh CV yang Baik dan Benar, Semoga bermanfaat..!!





        Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

        Dalam membuat surat lamaran yang baik dan benar harus sesuai dengan struktur, agar surat lamaran yang kita buat terkesan menarik dan profesional. Berikut adalah struktur dalam pembuatan surat lamaran kerja.

        Struktur Surat Lamaran Kerja
        Dalam sebuah surat lamaran kerja harus memuat berbagai informasi penting dan dengan format yang mudah dipahami dengan baik. Berikut adalah konten dan struktur yang harus di muat dalam lamaran anda.





        1. Tempat dan tanggal penulisan
        2. Perusahaan yang ditujukan
        3. Salam hormat
        4. Kata pengantar (memuat informasi dimana info lowongan kerjanya di buat dan salam pengantar)
        5. Biodata pribadi
        6. Info pribadi dan pengalaman dan skill
        7. Harapan
        8. Penutup
        Contoh Surat Lamaran yang Baik dan Benar

        Medan, 6 Mei 2014
        Kepada Yth.
        HRD Manager  PT. Hexta Integral Indonesia
        Jl. Pertahanan Komp. Villa Permata Indah
        No. 6-7 Patumbak Deli Serdang, Medan


        Dengan hormat,

        Sehubungan adanya informasi lowongan kerja pada situs www.jobsdb.co..id, bersama ini saya bermaksud melamar pekerjaan di perusahaan Bapak/Ibu sebagai Staff Operator Produksi.

        Nama                               : Nazurah Kahirunisa
        Tempat/Tanggal Lahir       : S6 Sidorejo, 12 Mei 1990
        Alamat                             : Jl. Jend. Gatot Subroto KM.4,5 NO.16F Medan
        Pendidikan Terakhir         : Teknik Komputer Diploma Politeknik LP3I Medan
        HP                                   : 0878xxxxxxxx, 0852xxxxxxxx

        Bersama ini saya sertakan Daftar Riwayat Hidup dan bila dibutuhkan informasi lebih lanjut, saya bersedia dipanggil untuk wawancara maupun melakukan tes. Atas perhatian dan kesempatan yang Bapak/Ibu berikan saya ucapkan terimakasih.

        Hormat saya,



        Nazurah Kahirunisa

        Demikian contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar. Semoga bermanfaat...!!